BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Komunikasi yang paling efektif dapat membentuk keharmonisan hubungan
antara manusia, karena itulah manusia perlu mencari bentuk komunikasi yang
tepat dan sesuai agar antara manusia yang satu dengan yang lain dapat saling
berinteraksi. Hubungan ini sangat penting dalam rangka pembinaan kepribadian
dan pengembangan bakat seorang. Bakat memerlukan dorongan yang memerlukan
hubungan yang baik dengan semua pihak.
Oleh karena itu, betapa pentingnya hubungan bagi manusia dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Manusia tidak dapat mengembangkan bakat dan
kepribadiannya tanpa berhubungan dengan semua pihak, yakni dengan mengadakan
komunikasi dengan semua pihak yang berkepentingan, baik secara langsung maupun
tidak langsung, baik secara formal maupun secara informal (T. A. Latief Rousdy,
1985: 72).
Salah satu bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi melalui peran media
massa. Proses komunikasi
melalui media tentu saja memiliki pesan sebagai proses dari komunikasi
itu sendiri yaitu penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui
saluran dan menghasilkan umpan balik (lasswell), sehingga dapat diketahui
bahwa proses komunikasi
tentu saja menghasilkan efek
komunikasi. Stuart (dalam Pareno, 2002 : 17) menyatakan bahwa pengaruh
atau efek komunikasi adalah “perbedaan
antara apa yang
dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan
oeh penerima sebelum
dan sesudah menerima
pesan” efek komunikasi
menyangkut penambahan wawasan,
perubahan sikap dan tindakan yang dishasilkan oleh proses
komunikasi.
Menurut Steven M
Chaffe pengertian tersebut
adalah pendekatan pertama dalam
melihat media massa, pendekatan yang kedua adalah melihat jenis informasi yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa,
penerima informasi, perubahan perasaan
atau sikap dan
prilaku dengan kata
lain perubahan kognitif, afektif, behavioral.
Penyebaran informasi merupakan bentuk komunikasi dua arah yang terjadi
secara langsung untuk mempengaruhi komunikan. Sehingga terjadi feedback dari
isi pesan yang disampaikan dapat diterima secara langsung dalam waktu yang
cepat. Komunikasi tersebut didapat secara langsung melalui proses memberikan
informasi kepada masyarakat khususnya masyarakat yang bernaung di wilayah POLDA
Aceh.
Penyampaian informasi merupakan kewajiban bagi seluruh instansi
pemerintah agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat diketahui oleh
masyarakat. Penyampaian informasi tersebut dapat dilakukan secara langsung
ataupun tidak langsung. Penyampaian informasi secara langsung dilakukan melalui
media massa sebagai penyebar informasi dengan mengadakan press rilis. Sedangkan
penyampaian informasi tidak langsung dilakukan dengan mengirim berita kepada
media untuk disiarkan.
Informasi adalah pesan yang disampaikan kepada khalayak untuk diketahui
dan laksanakan secara bersama. Sebab tanpa diberikan informasi kepada
masyarakat sudah barang tentu tidak mengetahui apa yang harus mereka kerjakan.
Demikian pula halnya dengan informasi yang diberikan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan keutuhan negara dari rongrongan
berbagai pihak yang tidak menginginkan kedamaian dan keamanan masyarakat dalam
melaksanakan aktivitasnya.
POLDA Aceh sebagai abdi negara yang profesional
dan dekat dengan masyarakat, menuju perubahan tata kehidupan nasional kearah
masyarakat madani yang demokratis, aman, tertib, adil dan sejahtera.
Kemandirian Polri dimaksud bukanlah untuk menjadikan institusi yang tertutup
dan berjalan serta bekerja sendiri, namun tetap dalam kerangkan ketata negaraan
dan pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia yang utuh. Peran media
massa dalam penyampaian informasi biasa dilakukan dengan cara press rilis, yaitu mengumumkan sebuah informasi
dengan cara mengundang wartawan untuk disiarkan secara langsung. Tujuannya
adalah agar masyarakat dapat mengetahui secara langsung setiap informasi yang
disampaikan tanpa melalui perantara wartawan.
Namun kenyataannya, penyampaian informasi melalui press rilis kurang
efektif, karena pada umumnya masyarakat tidak selalu membaca surat kabar atau
mendengar radio. Seharusnya penyampaian informasi kepada masyarakat dapat
dilakukan dengan menggunakan iklan dan selebaran yang ditempelkan pada tempat
keramaian. Di samping itu, penyampaian informasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
poster, karena poster nampaknya lebih mampu menjangkau masyarakat di wilayah
terpencil, sehingga informasi yang disampaikan oleh Bagian Humas Polda Aceh
dapat tersebar ke seluruh pelosok desa.
Beradasarkan
latar belakang masalah di atas, maka penulis menetapkan judul penelitian
skripsi ini adalah “Peran Media Massa Dalam Memberikan Informasi Kepada Masyarakat Pada
Bagian Humas Polda Aceh”. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat
dijadikan pedoman bagi penelitian selanjutnya serta dapat memperbanyak khazanah
perpustakaan di Universitas ……………. Banda Aceh.
B.
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah penulis kemukakan di atas, maka dalam penelitian ini
perlu ditetapkan beberapa permasalahan pokok penelitian, yaitu:
1.
Bagaimana cara Bagian Polda Aceh memberikan informasi
kepada masyarakat?
2.
Bagaimana peran media massa dalam memberikan
informasi kepada masyarakat pada Bagian Humas Aceh?
3.
Bagaimana efektifitas media massa dalam memberikan
informasi kepada masyarakat?
C.
Tujuan Penelitian
Berorientasi
pada permasalahan di atas, penelitian diarahkan pada tujuan sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui cara Humas Aceh memberikan informasi
kepada masyarakat.
2.
Untuk mengetahui peran media massa
dalam memberikan informasi kepada masyarakat pada Bagian Humas Polda Aceh.
3.
Untuk mengetahui efektifitas media massa dalam
memberikan informasi kepada masyarakat.
D.
Manfaat Penelitian
Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a.
Memberikan sumbangan teoritis dalam ilmu pengetahuan
khususnya bidang ilmu komunikasi.
b.
Dapat digunakan sebagai bahan pustaka dalam mengadakan
penelitian di masa yang akan datang.
2.
Manfaat
Praktis
a. Memberikan masukan kepada pihak POLDA
Aceh khususnya dalam mengefektifkan penyampaian informasi kepada masyarakat.
b. Hasil penelitian dapat digunakan
sebagai referensi bagi berbagai pihak dalam mengembangkan sistem penyampaian
informasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Landasan Teori
1.
Pengertian Komunikasi
2.
Komunikasi Massa
3.
Media Massa
a. Pengertian
Media Massa
b. Fungsi
Media
4.
Informasi dan Bentuk-Bentuknya
a.
Pengertian Informasi
b.
Bentuk-Bentuk Informasi
1)
Informasi dalam Proses Politik
2)
Informasi dalam Pemerintahan
B. Pembahasan Penelitian
Terdahulu yang Relevan
No comments:
Post a Comment